Lapangan Golf Calouste（Carnoustie Golf Links）

Salah satu dari 100 padang golf terbaik di dunia. Carnoustie Golf Links adalah destinasi golf ikonik Skotlandia yang terkemuka di dunia dan merupakan rumah bagi 'ujian terbesar golf'. Golf telah dimainkan di padang golf ini sejak abad ke-16 dan penduduk lokal Carnoustie kemudian mendirikan Asosiasi Pegolf Profesional Amerika dan Australia.

Carnoustie Golf Links Championship Course telah menjadi tuan rumah delapan Kejuaraan Terbuka, dua Kejuaraan Terbuka Wanita dan dua Kejuaraan Terbuka Senior, menjadikannya salah satu dari sedikit padang golf di Inggris yang pernah menyelenggarakannya. Lapangan ini merupakan salah satu dari tiga lapangan yang digunakan untuk turnamen tahunan Dunhill Links, dan padang ini dinobatkan sebagai Lapangan Golf Terbaik di Dunia pada tahun 2019 dan Lapangan Golf Skotlandia Terbaik dengan harga di atas 100 poundsterling pada tahun 2018. Carnoustie Golf Course juga dinobatkan sebagai Pengalaman Golf Terbaik, Clubhouse Terbaik, dan Tempat Makan Terbaik (The Rookery Restaurant) di Skotlandia pada tahun 2019, serta Lapangan Golf Ramah Lingkungan Terbaik pada tahun 2018.

Carnoustie Golf Links disebut-sebut sebagai padang golf tersulit di Kepulauan Inggris, dan kesulitannya bukan berasal dari kerumitan medannya, melainkan dari kombinasi elemen alam dan desain yang cermat untuk menciptakan pengalaman bermain yang tak terlupakan.

Kekuatan Angin: Di The Links, angin merupakan tema yang konstan. Fairway di sini ditata dengan cerdik untuk memanfaatkan angin alami, sehingga pegolf ditantang untuk memukul bola ke arah samping. Jenis angin ini tidak hanya menguji kemampuan pegolf, tapi juga kemampuannya untuk menilai kecepatan dan arah angin.

Rumput Panjang dan Bunker: Selain angin, rumput panjang dan bunker merupakan rintangan khas The Links. Desain padang menjadikan rintangan ini sebagai ujian bagi pegolf di banyak hole. Begitu bola mendarat di area ini, pegolf akan dituntut untuk menunjukkan tingkat keterampilan dan strategi yang lebih tinggi.

Rintangan yang Menghukum di Parit: Salah satu fitur yang membedakan padang ini dibandingkan dengan padang link lainnya adalah paritnya (burn). Tata letak lapangan ini sedemikian rupa sehingga burns ini sering kali menjadi rintangan yang menghukum yang membutuhkan tingkat akurasi dan strategi yang lebih tinggi dari pegolf. Khususnya pada dua hole terakhir, parit-parit ini muncul sebanyak lima kali, sehingga menambah tingkat kesulitan permainan.

Kembalinya pemain bersejarah: Pada turnamen tahun 1999, parit di hole ke-18 menjadi kunci kemenangan. Pemain asal Prancis melakukan kesalahan besar di sini, dan pemain asal Skotlandia, Paul Lawrie, menampilkan performa brilian untuk memenangkan gelar juara, momen bersejarah yang menjadi bagian dari legenda padang golf ini. Pada Open 1968, Jack Nicklaus mengeluh karena kenop di tengah fairway kesembilan membuat bolanya terbang ke rumput. Ketika ia kembali untuk Open 1975, ia menemukan bahwa fairway tersebut telah diubah menjadi bunker.